Aturan Prinsip Ketiga dari KonMari: Selesaikan Membuang Terlebih Dahulu

Author:

Aturan Emas KonMari nomor 3, Selesaikan Dulu Proses Membuang Barang yang Tidak Dibutuhkan

Selesaikan membuang terlebih dahulu. Aturan atau prinsip nomor tiga dari KonMari ini mengacu pada prinsip di mana Anda disarankan untuk fokus pada tahap membuang atau menghilangkan barang-barang yang tidak lagi memberi Anda kebahagiaan sebelum Anda memutuskan bagaimana cara menyimpan barang-barang yang tersisa. Metode ini dikembangkan oleh Marie Kondo, seorang ahli penyusunan dan pengorganisasian yang terkenal.

Tidak hanya soal membuang barang, metode KonMari mengajarkan kita untuk mengambil hikmah dari pengalaman masa lalu. Bila ada barang yang kita lepaskan padahal tidak pernah kita gunakan, itu mengajarkan bahwa barang semacam itu tidak lagi memiliki tujuan dalam hidup kita. Setiap kali kita mempertimbangkan untuk melepaskan suatu benda, sebenarnya kita sedang memengaruhi bagaimana kita akan menjalani hidup dan mengakuisisi barang-barang baru ke depannya.

Aturan nomor 3 KonMari: Lepaskan yang Tidak Lagi Bermanfaat
Selesaikan membuang terlebih dahulu.

Belajar dari Pengalaman Masa Lalu

Pada tingkat praktis, melibas dulu benda-benda yang perlu dibuang akan membantu kita mendapatkan gambaran yang akurat mengenai berapa banyak yang sebenarnya perlu disimpan. Baru setelah kita berhasil membuang yang tidak perlu, kita bisa sepenuhnya memusatkan energi dan perhatian pada hal-hal yang membawa kebahagiaan.

Pesan Kehidupan yang Penuh Kesan dari Marie Kondo

Panduan aturan ketiga dari metode KonMari ini merupakan salah satu inti dari ajaran Marie Kondo. Dengan enam aturan merapikannya, dia telah membantu banyak orang menemukan kebahagiaan, rasa puas, dan keteraturan dalam hidup mereka.

Lepaskan yang Tidak Lagi Bermanfaat – Memilih Barang yang Bermanfaat

Menghadapi sentimen masa lalu. Marie Kondo mengajarkan kepada kita untuk melepaskan barang-barang yang tidak lagi membangkitkan kebahagiaan. Dalam kata-katanya sendiri, dia menjelaskan proses melepaskan ini:

“Melepaskan benda-benda mungkin membuatmu merasa bersalah atau terlalu sentimental. Mungkin kamu terlalu terikat pada masa lalu. Sudah waktunya untuk melangkah maju. Jadi, ketika sesuatu tidak lagi membangkitkan kebahagiaan, berikanlah penghormatan yang pantas. Sampaikan rasa terima kasihmu, dan ucapkan selamat tinggal. Hanya dengan melepaskan barang-barang satu per satu, kita bisa menghadapi masa lalu dengan sebenarnya dan mulai menciptakan masa depan kita sendiri.”

Keteraturan yang Dimulai dari Dalam Diri

Sebelum kita mulai mengurus barang-barang fisik, ada langkah penting yang perlu dilakukan, yaitu membersihkan pikiran. Ini adalah dasar dari proses merapikan dengan gaya santai versi KonMari. Setelah kamu berkomitmen untuk merapikan dan membayangkan gaya hidup idealmu, maka sekaranglah saatnya untuk melepaskan.

Melepaskan dengan Penuh Makna

Cara melepaskan benda yang paling efektif adalah dengan merenungkan sejarah dan jasa benda tersebut dalam hidupmu. Barang-barang yang memiliki sejarah atau nilai sentimental seringkali sulit untuk dilepaskan. Mengucapkan selamat tinggal yang penuh refleksi akan membantu kamu melepaskan barang-barang, hidup dengan bebas, dan melangkah maju.

Menghadapi Kekacauan dengan Gaya Merapikan yang Berbeda

Orang di seluruh dunia tertarik pada filsafat ini tidak hanya karena keefektifannya, tetapi juga karena pentingnya bersikap sadar, introspektif, dan berorientasi pada masa depan. Mengatasi kekacauan dalam hidup bukan hanya tentang merapikan barang, tetapi juga tentang menghadapi diri sendiri, melepaskan yang tidak lagi bermanfaat, dan membuka pintu bagi kegembiraan yang lebih

Selesaikan membuang terlebih dahulu.

Tips untuk Menjalani Gaya Merapikan ala KonMari dengan Santai

  • Mulailah dengan Niat Baik: Sebelum memulai proses merapikan, tetapkan niat untuk menciptakan ruang yang lebih bersih, lebih teratur, dan penuh dengan kegembiraan. Pikirkan tentang bagaimana hidup kamu akan lebih baik setelah kamu menyelesaikan proses ini.
  • Fokus pada Kebahagiaan: Saat kamu merapikan barang-barangmu, tanyakan pada dirimu sendiri apakah suatu barang sungguh-sungguh membawa kebahagiaan ke dalam hidupmu. Jika tidak, pertimbangkan untuk melepaskannya dengan rasa terima kasih atas pelayanannya.
  • Berterima Kasih kepada Barang: Ketika kamu memutuskan untuk melepaskan suatu barang, luangkan waktu sejenak untuk berterima kasih atas segala hal yang telah dilakukannya dalam hidupmu. Ini akan membantu mengurangi rasa sentimental dan mempermudah proses melepaskan.
  • Berkreasi dengan Metode Melepaskan yang Unik: Seperti yang dilakukan oleh Marie Kondo dengan menggunakan ritual penyucian Jepang, kamu juga bisa menciptakan ritual sendiri untuk melepaskan barang-barang bernilai sentimental. Ini bisa membantu mengubah momen melepaskan menjadi pengalaman yang lebih bermakna.
  • Berbagi Kebahagiaan: Jika kamu memutuskan untuk menyumbangkan atau memberikan barang-barang yang tidak lagi kamu butuhkan, ingatlah bahwa barang tersebut bisa membawa kebahagiaan kepada orang lain. Ini bisa menjadi cara yang indah untuk merasa berkontribusi pada kebahagiaan orang lain.
Selesaikan membuang terlebih dahulu.

Mengakhiri Merapikan dengan Kebahagiaan

Ketika kita memasuki akhir merapikan atau bersih-bersih ala KonMari ini, kita akan merasakan betapa bermanfaatnya melepaskan yang tidak lagi dibutuhkan. Dengan memberikan penghormatan yang pantas kepada barang-barang yang pernah melayani kita, kita bisa merangkul masa depan dengan lebih ringan.

Lihat postingan sebelumnya mengenai penjelasan metode KonMari

Dalam prosesnya, kita belajar untuk menjalani hidup dengan lebih sadar, lebih berterima kasih, dan lebih penuh dengan kebahagiaan yang sesungguhnya. Semua barang-barang yang dulu pernah kita kumpulkan memiliki cerita dan makna, namun tidak semuanya harus terus bersama kita. Dengan melepaskan, kita memberi ruang untuk hal-hal yang lebih baik dan lebih membangkitkan kegembiraan di masa mendatang.

Lainnya, Masih Mengenai KonMari

Metode KonMari, Seni Merapikan Ala Marie Kondo
Aturan Prinsip Pertama dari KonMari: Berkomitmen untuk Merapikan
Aturan Prinsip Kedua dari KonMari: Membayangkan Gaya Hidup Ideal Anda
Aturan Prinsip Ketiga dari KonMari: Selesaikan Membuang Terlebih Dahulu
Aturan Prinsip Keempat dari KonMari: Merapikan Berdasarkan Kategori, Bukan Lokasi
Aturan Prinsip Kelima dari KonMari: Ikuti Urutan yang Tepat
Aturan Prinsip Keenam dari KonMari: Tanyakan pada Diri Sendiri Apakah Ini Memunculkan Kebahagiaan

Akhir

Demikian untuk postingan kali ini mengenai aturan prinsip KonMari yang ketiga. Semoga bisa menjadi pencerahan bagi kita semua ☺️

Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.

Lihat juga postingan lainnya mengenai:

Terima kasih telah berkunjung – Arginuring Arsitek, jasa desain interior rumah di kota Bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Huh?...