Proses Komono Ala Marie Kondo
KonMari adalah metode tidying up atau seni merapikan yang dikembangkan oleh Marie Kondo, seorang ahli tidying up terkenal asal Jepang. Salah satu aspek kunci dalam metode KonMari adalah mengurutkan dan menyortir barang berdasarkan kategori tertentu, termasuk kategori “komono”.
Pada tulisan ini, kita akan menjelaskan lebih rinci tentang apa itu komono, prinsip-prinsipnya, serta berbagai tips dan trik untuk merapikannya dengan efektif.
Secara umum, orang yang sulit merapikan termasuk dalam tiga kategori: mereka tidak bisa membuang barang, mereka tidak bisa mengatur barang, atau kombinasi keduanya – sebagian besar dari kita termasuk dalam kategori terakhir.
Pengertian Komono dalam KonMari
Apa itu komono?
Apa arti komono? Apa yang dimaksud dengan komono?
“Komono” adalah istilah dalam bahasa Jepang yang secara harfiah berarti “benda kecil.” Dalam konteks metode KonMari yang dikembangkan oleh Marie Kondo, komono merujuk pada kategori barang-barang kecil atau benda-benda sehari-hari yang ada di sekitar rumah.
Apa saja kategori komono?
Berikut adalah beberapa kategori komono menurut Marie Kondo:
- CD dan DVD
- Produk perawatan kulit
- Makeup
- Aksesori
- Barang berharga seperti kartu kredit, paspor, kartu medis
- Jika Anda memiliki banyak barang terkait hobi tertentu, seperti ski, masukkan ke sini
- Peralatan dan alat elektronik seperti kamera, kabel, segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik
- Peralatan rumah tangga seperti alat tulis dan perlengkapan jahit
- Persediaan rumah tangga seperti deterjen, obat-obatan, tisu
- Barang dan persediaan dapur seperti spatula, piring, panci
- Semua kategori kecil lainnya seperti tchotchkes, patung-patung kecil, koin sisa
Perhatikan urutan daftar tersebut: itu adalah urutan yang telah diurutkan, dari mulai barang-barang pribadi hingga barang-barang yang lebih bersifat komunal.
Untuk setiap kategori, kumpulkan semua barang dalam satu tumpukan besar, lalu buang barang terlebih dahulu, kemudian mengatur barang yang tersisa.
Efisiensi Maksimal dengan Urutan yang Tepat
Dalam metode KonMari, setelah selesai menyortir kategori-kategori yang lebih besar seperti pakaian, buku, dan kertas, langkah selanjutnya adalah menyortir komono. Prinsip yang digunakan dalam pengurutan komono adalah yang sama dengan prinsip umum dalam metode KonMari, yaitu mempertahankan hanya barang-barang yang memberikan kebahagiaan dan membuang atau menyumbangkan yang tidak lagi diperlukan.
Bagi mereka yang tinggal sendirian, maka Anda tidak perlu khawatir tentang perbedaan ini, tetapi bagi mereka yang tinggal dengan orang lain, maka urutan diatas akan menjadi sangat berguna. Saat Anda mencapai kategori ini, gunakan urutan ini untuk efisiensi maksimal – lebih mudah untuk mengetahui apa yang menyenangkan bagi Anda sebelum mencoba untuk bekerja dengan orang lain untuk membuang barang-barang yang Anda bagi bersama.
Prinsip-Prinsip Pengurutan Komono
- Bersihkan dan Persiapkan Ruang:
Sebelum memulai proses pengurutan komono, pastikan Anda membersihkan dan mempersiapkan ruangan dengan baik. Buatlah ruang yang cukup untuk menyortir semua barang komono tanpa terhalang oleh hal-hal lain. - Urutkan Secara Keseluruhan:
Salah satu prinsip utama dalam metode KonMari adalah mengumpulkan semua barang dalam satu kategori pada area yang sama. Pilih semua komono dari seluruh rumah Anda dan tumpuk di satu tempat sehingga Anda dapat melihat seberapa banyak barang yang harus diurutkan. - Sentuh dan Rasakan:
Pegang setiap barang komono secara individu dan rasakan apakah barang tersebut memberikan kebahagiaan atau kenangan yang baik bagi Anda. Jika tidak, pertimbangkan untuk menyumbang, membuang, atau memberikannya kepada orang lain. - Urutkan Berdasarkan Kategori Sub-Komono:
Setelah Anda memutuskan untuk menyimpan suatu kategori komono, misalnya peralatan dapur, pisahkan lagi menjadi sub-kategori yang lebih spesifik seperti alat masak, perlengkapan makan, dan sebagainya. - Gandakan Penggunaan Wadah:
Hindari terburu-buru membeli wadah penyimpanan sebelum Anda menyortir semua komono. Gunakan wadah yang sudah Anda miliki, seperti kotak atau ember kosong, untuk sementara menyimpan barang. Setelah semua komono tersusun dengan rapi, barulah pertimbangkan membeli wadah yang sesuai. - Sederhana Lebih Baik:
Usahakan menyimpan barang komono dengan cara yang sederhana. Hindari menumpuk barang terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau dan berantakan lagi nantinya. Memiliki ruang kosong di antara barang dapat membantu Anda meraih dan menyimpannya dengan mudah.
Tips dan Trik untuk Merapikan Komono
- Mulai dengan Komono yang Lebih Mudah:
Jika merapikan komono terasa menantang, pilih kategori komono yang lebih mudah di awal. Misalnya, mainan anak-anak atau pakaian luar. - Batasi Jumlah Barang:
Pertimbangkan untuk mengurangi jumlah barang komono yang Anda miliki. Pilih barang yang benar-benar Anda butuhkan dan cintai, serta sesuaikan dengan gaya hidup Anda. - Pertimbangkan Kualitas:
Fokus pada kualitas barang, bukan kuantitas. Lebih baik memiliki beberapa barang berkualitas tinggi yang Anda cintai daripada banyak barang yang kurang berarti. - Simpan Barang Serupa Bersama-sama:
Ketika menyusun barang, pertimbangkan untuk menyimpan barang serupa bersama-sama untuk memudahkan akses dan pembersihan. - Manfaatkan Ruang Vertikal:
Gunakan dinding atau pegangan untuk menggantung dan menyimpan beberapa barang komono seperti alat dapur atau alat tulis. - Periksa Kembali Barang Secara Berkala:
Setelah Anda merapikan komono, tetaplah memeriksa kembali secara berkala untuk memastikan semua barang tetap tertata dengan baik.
Penyortiran komono dapat menjadi tantangan karena seringkali kita memiliki banyak barang kecil yang kita kumpulkan selama bertahun-tahun dan seringkali kita terlalu mengabaikannya.
Dengan menerapkan seni bebersih metode KonMari pada kategori komono, Anda dapat merapikan rumah dengan lebih efektif dan menciptakan lingkungan yang rapi dan menyenangkan. Mengurangi jumlah barang dan menyimpan dengan bijaksana akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kenyamanan dan ketenangan di rumah Anda.
Akhir
Demikian untuk postingan kali ini mengenai komono pada KonMari. Semoga bisa menjadi pencerahan bagi kita semua ☺️
Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.
Lihat juga postingan lainnya mengenai:
Terima kasih telah berkunjung – Arginuring Arsitek, jasa desain interior rumah di kota Bandung