Berbagai manfaat yang ditawarkan atap metal; efisiensi energi, daya tahan dan umur pakai
Atap metal sebagai alternatif bahan penutup atap rumah tinggal
Bahan penutup atap ada berbagai macam, dari yang paling sederhana berupa daun rumbia, lalu atap yang terbuat dari tenah liat (lempung), keramik, beton, asbes, polycarbonat dll. Lalu bagaimana dengan penutup atap berbahan metal? Memang belum banyak digunakan di Indonesia, tetapi apakah atap metal ini bisa kita gunakan?
Postingan kali ini kita akan coba angkat topit tersebut, kita coba sajikan 3 alasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan penggunaan atap metal ini.
Atap metal adalah sebutan bagi penutup atap yang dibuat dari lembaran metal hasil pabrikasi pabrikan. Sistem atap metal ini bisa digunakan bagi atap rumah tinggal – sebagai alternatif pengganti genteng dan juga untuk atap bangunan komersial.
Salah satu kelebihannya adalah atap berbahan metal ini memiliki daya tahan yang lama, setara atau bahkan lebih dari beberapa jenis atap lainnya, sehingga menggunakan atap berbahan dasar metal ini bisa menjadi suatu investasi yang menarik bagi Anda pemilik bangunan.
Mengapa kita memilih memakai atap metal? Apa saja kelebihan atau keuntungan menggunakan / memakai atap metal? Kelebihan atau keuntungan menggunakan atap jenis bahan metal ini kurang lebih sebagai berikut:
- Atap metal mendukung kesadaran ramah lingkungan
- Mendukung tren gaya desain arsitektur minimalis
- Popularitas atap datar akan terus meningkat
1. Atap metal mendukung kesadaran ramah lingkungan
Saat ini makin banyak orang yang menyadari akan perlunya gaya hidup yang mendukung lingkungan sekitarnya, lingkungan yang berkelanjutan (sustainable environtment), konsep desain bangunan hijau (green building) dll. Tumbuhnya kesadaran ini mendorong para pemilik hunian dan komersial menjadi kian peduli akan lingkungannya dan menjadikan bahan metal sebagai pertimbangan ke depan.
Dari konsep ramah lingkungan tadi, atap berbahan metal ini dapat didaur ulang dan dapat membantu konsumsi energi. Atap ini dirancang untuk memantulkan panas sehingga dapat membuat bangunan dibawahnya menjadi lebih nyaman di saat panas dan mengurangi konsumsi pengkondisian udara dingin buatan (AC).
Di daerah perkotaan ada istilah “urban heat island” (pulau yang panas di perkotaan), mengacu pada fenomena di mana suhu perkotaan jauh lebih hangat atau panas dibanding daerah pedesaan yang mengelilinginya. Penggunaan atap metal bisa membantu mengurangi dampak ini. Seperti kita ketahui, panas lebih mudah diserap oleh permukaan yang tidak memantulkan, seperti beton dan aspal, dibandingkan dengan permukaan yang terbuat dari bahan reflektif, seperti metal.
Lalu dengan sifatnya yang bisa di daur ulang, atap metal yang telah mencapai akhir masa pakainya, maka metal tersebut bisa di daur ulang kembali menjadi atap metal yang baru. Hasil akhirnya adalah penurunan biaya produksi dan bisa menekan harga atap metal yang baru.
2. Mendukung tren gaya desain arsitektur minimalis
Gaya desain modern yang minimalis “kess is more” (kurang/minim itu lebih) masih tetap dan akan terus ada, bahkan kian berkembang. Gaya hidup perkotaan yang lebih sederhana dan fungsional juga turut memberi andil dalam menjadikan atap metal sebagai pilihan, ringkas dan tidak rumit. Penduduk perkotaan cenderung menghindari barang atau dekorasi berlebih yang tidak perlu untuk mendapatkan gaya hidup yang lebih minimalis.
Cara berpikir ini juga berlaku untuk desain interior rumah tinggal mereka. Pemilik rumah dan pemilik bisnis semakin tertarik pada desain yang ramping, kontemporer, dan menggunakan bahan sederhana dan garis yang jelas. Berdasarkan konsep tersebut, atap berbahan metal menjadi salah satu pilihan yang sangat baik untuk mencapai tampilan ini, dan tren popularitasnya akan terus meningkat selama estetika minimalis tetap populer.
3. Popularitas atap datar akan terus meningkat
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya desain untuk atap datar juga ada peningkatan, terutama dalam konstruksi komersial. Atap ini memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan jumlah ruang yang dapat digunakan dan akses perawatan yang lebih sederhana. Karena tahan lama dan tahan api, atap metal menjadi pilihan material yang kian menarik. Selain itu, pemasangan atap ini seringkali jauh lebih cepat dan tidak rumit dibandingkan dengan konstruksi atap konvensional.
Dari beberapa kelebihan di atas, atap metal bisa memberikan keuntungan berupa penggunaan jangka panjang, penggunaan energi yang rendah, potensi untuk didaur ulang, estetika yang menarik, kesadaran untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan juga gaya hidup modern yang mengarah kepada kesederhanaan dan fungsional.
Alternatif atap berbahan metal lainnya:
- Atap genteng metal.
- Atap metal pasir / atap genteng metal pasir.
- Dll.
Akhir
Demikian untuk postingan kali ini yang mengenai 3 alasan untuk menjadikan atap metal roof/logam sebagai pilihan penutup atap pada desain rumah tinggal. Semoga bisa menjadi pencerahan bagi kita semua ☺️
Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.
Lihat juga postingan lainnya mengenai:
Terima kasih telah berkunjung – Arginuring Arsitek, layanan jasa arsitek Bandung untuk desain rumah Anda.