Beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih model kloset duduk berdasarkan fungsi, teknologi, efisiensi dan jenisnya
Kloset untuk kehidupan dan kesehatan kita sehari-hari
Fungsi umum
Secara umum kloset memiliki dua fungsi utama, yaitu: sebagai alat yang dapat memisahkan kita dari kotoran dalam waktu yang singkat, dan mengalirkan buangan tersebut untuk di proses guna mencegah terjadinya polusi atau kontaminasi yang dapat menimbulkan penyakit dll.
Teknologi
Bentuk kloset duduk (jenis toilet duduk). Bila dilihat dari bentuk maka kloset duduk seolah belum banyak berubah, tetapi berbeda kalau dilihat dari sisi teknologi, kloset duduk yang ada sekarang sudah banyak mengadopsi teknologi baru.
Contohnya dari segi kenyamanan dan estetika, terutama untuk produk-produk kloset duduk keluaran merek Jepang. Beberapa diantaranya sudah dilengkapi dengan musik, penerangan LED, pemanas tempat duduk dll.
Bahkan sekarang sudah ada eksperimen dimana kloset duduk ini dapat terkoneksi dengan internet, menggunakan sensor dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi tanda awal akan adanya penyakit dan membantu mengontrol kondisi kronis seperti pada penderita diabetes.
Efisiensi
Tema/konsep yang berlanjutan (sustainable) juga sudah mulai banyak diterapkan, termasuk dalam kamar mandi. Pada kloset duduk tradisional untuk setiap penyiramannya menggunakan sekitar 16 liter air bersih, yang setara dengan 30% dari total pemakaian air pada sebuah rumah tinggal.
Karena alasan tersebut maka banyak pihak pabrikan berupaya untuk meningkatkan efisiensi perangkat vital di rumah kita ini.
Jenis kloset duduk
Di pasaran saat ini ada tiga jenis utama dalam kloset duduk, yaitu:
Flush valve – Paling populer dan termurah, tetapi juga yang paling banyak mengonsumsi air dalam setiap pembilasannya. Sistem ini memanfaatkan tekanan dan volume air paling banyak. Karena sistem pembuangan dipasang di dalam dinding, model ini mengambil lebih sedikit ruang, yang dapat menjadi pertimbangan penting dalam desain kamar mandi kecil.
Close coupled – Model ini menggunakan pemasangan yang lebih sederhana dan konsumsi air yang lebih sedikit, serta memiliki tangki yang mengeluarkan jumlah air yang lebih kecil pada setiap pembilsannya.
Pressure assisted – Dari segi harga, sistem ini lebih mahal dibandingkan dua yang diatgas, tetapi ia dapat melepaskan air lebih sedikit pada setiap kali pembilasannya. Sistem tekanan menyedot cairan dan limbah untuk kemudian mendistribusikannya ke saluran pembuangan.
Pertimbangan lainnya
Selain pertimbangan awal diatas, ada beberapa faktor tambahan lainnya yang dapat digunakan untuk menentukan kloset yang cocok buat kebutuhan anda, yaitu:
Resistensi / daya tahan: Pemilihan kloset adalah sangat penting karena termasuk barang yang tidak mudah diperbaiki atau diganti. Oleh karena itu harus dibuat dengan bahan yang mempunyai daya tahan sangat bagus sehingga dapat berumur panjang tanpa masalah.
Penyelesaian: Jangan lupa untuk menyesuaikan kloset yang anda pilih dengan desain kamar mandi kita. Untuk desain minimalis, biasanya akan membuat penampilan kloset menjadi lebih menonjol, karena produk itu sendiri yang akan menghiasi ruang kamar mandinya.
Warna: Meskipun putih adalah warna yang paling umum, tetapi beberapa merek juga mengeluarkan warna non standar lainnya, yang bisa menjadi opsi menarik apabila dipadukan dengan desain kamar mandi kita.
Dimensi: Ukuran tinggi dan lebar kloset bisa mempengaruhi kenyamanan dalam penggunannya. Disarankan mempertimbangkan panjang minimum 70 cm dan tinggi sekitar 40 cm. Dan jangan lupa untuk menyisakan ruang kosong minimal 60 cm di depan kloset, untuk ruang gerak dll.
Efisiensi dan manfaat tambahan: Dengan banyaknya macam ragam kloset di pasaran, kita bisa saja menjadi bingung mana yang cocok dan malah bisa menyita waktu berlebihan, oleh karenanya kita bisa coba tambahkan hal-hal berikut dalam penilaian kita:
- Berapa banyak kotoran yang dapat dibuang?
- Bila ia menggunakan motor hidrolik untuk menggerakan airnya, maka seperti apa jenisnya?
- Bagaimana sistem bilasnya, seberapa banyak ia dapat mengurangi kuman dan bakteri?
- Berapa lama untuk menyiram? Kisaran 2.5 detik adalah angka yang bagus
Memilih kloset harus dilakukan secara hati-hati, dengan mempertimbangkan aspek seperti kualitas bahan, keandalan merek, tekonologi yang digunakan, penghematan air dan tidak kalah pentingnya adalah desain dan estetikanya terhadap gaya desain rumah anda.
Demikian posting kali ini mengenai info dan tips dalam memilih kloset duduk dilihat dari fungsi, teknologi, efisiensi dan jenisnya.
Atau anda punya pengalaman yang bisa menjadi pertimbangan tambahan? Silakan berikan komentar/masukan anda 🙂
Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.
Terima kasih telah berkunjung – Arginuring Arsitek, jasa desain arsitek di bandung