Ewok House
Lo Barnechea, Chile.
Terletak di kaki gunung dan dikelilingi oleh lahan dengan tumbuh-tumbuhan yang lebat serta posisinya yang menghadap ke lembah menjadikan pemandangan sekitarnya daya tarik terbesar rumah ini.
Elemen desain ini menciptakan rumah yang terhubung secara langsung dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Tantangan pertama adalah lokasinya yang berada di area dengan kemiringan yang curam; bagaimana menempatkan rumah pada dinding besar yang nantinya akan menjadi akses serta halaman rumah; bagaimana membangun rumah dan membuat jalan umum untuk menghindari kemacetan lalu lintas kendaraan. Orientasi utama rumah ini adalah dengan memaksimalkan keuntungan akan area hijau yang ada di sekeliling rumah, menghindari pemandangan konstruksi yang terjadi di dekatnya dan menjaga nilai privasi terhadap rumah lain di lingkungan sekitarnya.
Tantangan lain dari pengerjaan rumah ini adalah bagaimana memperkuat hubungan antara eksterior dan interior rumah. Titik beratnya secara strategis ada di bagian atas rumah yang memungkinkan adanya hubungan antara unsur lingkungan luar rumah dan sirkulasi interior di dalamnya, memadukan dua jenis halaman rumah yang desainnya sudah disesuaikan dengen faktor kemiringan, volume rumah serta pemandangan sekitarnya. Dengan cara ini, jendela lebar dipasang melintang yang berfungsi sebagai penghubung antara rumah dalam dengan eksterior luarnya, memadukan ruang keluarga dengan halaman, teras dan taman.
Persimpangan ruang antara interior dan eksterior menjadi hal utama dalam alur pengerjaan proyek rumah ini, dimana patio, teras atau unsur eksterior lainnya selalu mengikuti setiap sirkulasi yang ada di dalam rumah. Sebuah teras ganda di akses masuk ke dalam rumah, ruang tamu yang terhubung secara melintang dengan teras, dan teras atau pohon yang secara vertikal melintasi kedua lantai rumah adalah beberapa contoh hubungan interior dan eksterior yang dibangun di rumah ini.
Hal yang sama juga terjadi di dapur, di mana penggunaan untuk kesehariannya dibedakan, menciptakan zona kerja yang ditentukan di island utama, serta area ruang makan lain yang terhubung ke lereng hijau melalui jendela besar.
Ketinggian lantai pertama adalah 2,90 meter, di mana langit-langit dengan planket beton dan lantai keramik porselen kontras dengan halaman interior hijau.
Pemilihan warna netral dan bahan seadanya digunakan di setiap ruangan di rumah, memberikan pemilik rumah kesempatan untuk memilih dekorasi dan menentukan kepribadian yang cocok untuk rumah mereka.
Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.