Kualitas Ruang Dalam – 1

Author:

bagaimana cara meningkatkan kualitas lingkungan dalam bangunan, posting ke 1

kualitas ruang dalam, biaya vs kenyamanan

ketika mendesain sebuah bangunan dengan tema biaya yang rendah, kita jadi mudah terlupa bahwa tingkat kesuksesan suatu proyek seperti ini bisa diukur dari kualitas ruang dalam (demi kemudahan mari kita sebut saja sebagai krd). Sehat dan nyaman bisa membuat tingkat produktifitas penghuninya menjadi tinggi. Sayangnya tolok ukur ini sering diacuhkan, karena lebih mudah untuk fokus pada masalah penekanan biaya daripada peningkatan nilai produktifitas dan kesehatan penghuninya.

fasilitas bangunan harusnya dibuat dengan mengutamakan pentingnya menyediakan lingkungan interior ruangan yang berkualitas, bagi semua penghuni dan pengguna bangunan.

kisah peradaban manusia telah berkembang dari kehidupan berburu makanan diluar menjadi hampir 90% dihabiskan dalam bangunan. masa ini, manusia telah beradaptasi dengan menganggap dunia ruangan dalam bangunan sebagai lingkungan natural kita.

krd mencakup kualitas udara dalam ruangan, yang berfokus pada pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya. hal lainnya adalah kenyamanan seperti estetika, air bersih, ergonomis, akustik, pencahayaan dll. untuk bangunan yang sudah ada, peningkatan krd bisa dilakukan kapan saja selama bangunan tersebut masih digunakan.

kualitas ruang dalam

desain yang mengacu kepada krd harus memperhatikan:
  • kualitas dari fasilitas krd pada desain, konstruksi, pengawasan dan perawatan
  • nilai estetika dan kenyamanan, seperti pada pentingnya integrasi antara lingkungan natural dengan benda-benda buatan manusia.
  • menyediakan kenyamanan suhu ruang dalam dengan sistem kendali yang maksimum bagi suhu dan aliran udara.
  • menyediakan sejumlah dan kualitas ventilasi asupan udara luar guna memastikan terjaganya kualitas udara didalam ruangan yang nyaman.
  • pencegahan penularan bakteri dari udara dan jamur atau lainnya melalui desain bangunan yang tahan terhadap kelembaban dari luar maupun dalam bangunan, serta pemanfaatan pengkondisian udara yang dapat mengontrol kelembaban ruangan.
  • gunakan material yang tidak memproduksi polusi/limbah, atau setidaknya rendah polusi.
  • perhitungkan privasi akustik dan kenyamanan dengan desain yang mampu menyerap kebisingan dan peralatan isolasi lainnya.
  • kendalikan polusi udara dan bau melalui pemilihan produk yang bersih.
  • cobalah mendesain lingkungan yang memiliki kualitas penerangan yang tinggi, bisa melaui integrasi antara pencahayaan alami dengan pencahayaan buatan.
  • sediakan juga air minum yang bersih dan sehat.

demikian untuk postingan kali ini, besambung / lihat ke postingan berikutnya:

Lihat postingan lainnya:

Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.

Terima kasih telah berkunjung, arginuring arsitek, jasa desain rumah di bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Huh?...

Exit mobile version