berbagai hal dan perbandingan yang membedakan keduanya
bangunan properti dengan tawaran fungsi dan fasilitas yang berbeda
perbandingan dari jenis kepemilikan dan fasilitas
condominium
setiap condo biasanya dimiliki oleh seorang pemilik. bukan satu kepemilikan untuk seluruh gedung atau komplek bangunan. ini bisa menyenangkan juga, karena bisa memberikan para pemilik kebebasan yang lebih banyak. para pemilik juga tidak terikat dengan peraturan bangunan / komplek sehubungan dengan isi dalam unit yang dimilikinya.
dikarenakan hal tersebut, maka salah satu pertimbangan orang dalam mencari condo adalah karena mereka memang ingin berinvestasi mendapatkan properti. condominium kerap menjadi pilihan terbaik dalam membangun kepemilikan properti di perkotaan, karena rumah biasa yang untuk satu keluarga sudah sangat susah dicari, lahan dan bujetnya. kebalikan dengan apartemen yang penyewa membayar kepada pemilik bangunan / pengelola, membeli condo adalah untuk investasi kepemilkan kita sendiri.
tipe kepemilikan individu seperti ini memberikan banyak keuntungan yang tidak didapatkan dari sistem sewa. misalnya, bisa mengkustom condo anda sendiri dengan perangkat yang baru, furnitur, mebel, tata pencahayaan dll. itu semua hanya bisa dilakukan pada condo.
apartemen
bangunan komplek apartemen biasanya dimiliki oleh seorang pemilik / tuan tanah. artinya, mempunyai satu peraturan / tata tertib yang biasanya diadakan untuk kesemua penghuni unit. ini bisa menjadi nilai plus bila ditinjau dari sisi hubungan antar tetangga, karena semua penghuninya harus mengikuti aturan yang sama. manager apartemen bisa menjadi pihak yang memiliki kuasa dan otoritas untuk menyelesaikan berbagai masalah yang mungkin timbul.
menyewa apartemen bisa menjadi solusi buat tempat tinggal yang fleksibel. masa sewa biasanya bisa beraku hingga satu tahun, sehingga bagi yang berencana tinggal hanya untuk sementara, atau punya keinginan untuk tinggal tapi belum memiliki bujet yang cukup maka menyewa sebuah unit apartemen bisa menjadi opsi yang menarik. kelebihan menyewa apartemen adalah tidak saja bisa disewa per bulan, tetapi juga sudah dilengkapi dengan mebel dan furnitur yang siap digunakan.
pada apartemen biasanya penyewa / tenant tidak mempunyai kuasa untuk merenov unit yang disewanya, masalah perawatan adalah otoritas dari pihak pengelola / manajer apartemen. misal ada kerusakan pipa, kompor dll, maka pihak penyewa harus menghubungi bagian pemeliharaan gedung (atau yang semacamnya) dan mendapat layanan perbaikan secara gratis. untuk condominium sebaliknya, mereka harus bayar sendiri.
karena sifatnya yang sewa bulanan atau tahunan maka tarif sewa bisa berubah, naik pada periode tertentu seiring waktu berjalan. ini harus dapat perhatian khusus dari penyewa agar dapat merencanakan dengan baik anggaran yang harus disiapkan.
perbandingan dari jenis unit condo dan apartemen
condo
condo lebih unik dan lebih bisa ditingkatkan kualitasnya (upgrade) dibandingkan kebanyakan tipe bangunan apartemen. mereka dari awal memang sudah di desain untuk lebih menarik perhatian bagi calon pembeli. banyak nantinya yang setelah dibeli akan ditingkatkan juga oleh pemilik barunya sendiri dan dijual lagi kepada pembeli yang lain.
jadi wajar kalau kita dapati pada condo suasananya lebih mewah, seperti penyelesaian penutup lantai dengan granite atau parket dll. hal-hal ini menjadikan penambahan nilai pada condo itu sendiri dan membantu pemilik unit mendapatkan keuntungan ketika dijual kembali. pemilik unit menginginkan penambahan nilai pada tempat tinggalnya dan sembari jalan menyewakannya kepada orang lain, sembari menyelam minum air… (tenggelam?)
condo dan apartemen mewah mungkin punya kemiripan fasilitas. contohnya kolam renang, tapi fasilitas pada condo cenderung lebih berkelas atas. para pemilik bahkan sering kedapatan beramai-ramai bersepakat untuk meningkatkan kualitas propertinya agar bisa mendongkrak nilai propertinya.
apartemen
apartemen kerap berupa unit tipikal yang berulang, artinya unit milik kita akan tampak sama dengan tetangga lainnya. pemilik bangunan apartemen bisa saja berganti, tetapi tetap saja untuk disewakan, jadi kalau dilihat dari perspektif pemilik apartemen, memberikan anggaran lebih untuk membuat bangunannya jadi lebih ‘wow’ tidak terlalu menjadi perhatian.
nah itulah kira-kira mengenai perbedaan antara condominium vs apartemen. Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.
lihat posting lainnya mengenai perbedaan townhouse dengan condominium
jasa arsitek bandung
bagi anda yang sedang membutuhkan penyedia jasa desain arsitek di bandung, silakan jangan ragu untuk menghubungi kami, terima kasih.