Tips Dan Saran

Menyelamatkan barang sisa

Cobalah untuk menggunakan produk dan peralatan rekondisi, misalnya seperti furnitur yang masih layak secara ekonomi dan hemat sumber daya.
Lakukan evaluasi terhadap barang-barang tersebut, mana yang bisa digolongkan kedalam konstruksi baru atau renovasi (seperti bingkai jendela atau kusen logam/besi dll).
Pastikan bahwa berbagai barang tersebut masih memenuhi persyaratan keamanan bagi pemakaiannya.
Jika mengembangkan fasilitas baru, cobalah untuk membersihkan dan membangun kembali wilayah terbengkalai atau lahan buangan yang masih memungkinkan untuk di remajakan kembali.
Gunakan desain perencanaan yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya, yang secara regional mempertimbangkan sumber daya lokal dan kondisi iklim.
Bila menggunakan fasilitas, produk dan peralatan yang telah ada, carilah cara untuk mengurangi sumber pencemaran dan kerusakan lingkungan. Lalu jangan lupa untuk meningkatkan efisiensi energi dan air.

Gunakan komponen bangunan yang dapat dibongkar pasang dan dapat didaur ulang.
Rancang sistem utama dengan masa pakai dan fungsi yang berbeda untuk mendukung berbagai kebutuhan yang sesuai.
Sertakan sistem interior yang mudah disesuaikan dan dapat dikonfigurasi ulang sesuai keperluan.
Memanfaatkan bahan bangunan dengan konten daur ulang.

Kurangi ukuran keseluruhan bangunan dengan mengoptimasi fungsi dan hubungan antara program ruang dan sirkulasi, mendekatkan atar berbagai fungsi yang berkaitan.
Merancang ruangan bagi individu yang dapat memenuhi berbagai keperluan dan fungsi yang berbeda.
Desain bangunan memanfaatkan ukuran material yang tersedia di pasaran / komersial secara standar, untuk menghemat sumber daya dan mengurangi limbah.

demikian posting kali ini mengenai desain rumah dengan optimasi ruangan & material, bag 2 dari 4 bagian

postingan sebelum / berikutnya, lihat:

Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.

Terima kasih telah berkunjung, arginuring arsitek, jasa desain rumah minimalis di bandung