penghematan dengan sumber yang dapat diperbaharui

bagaimana penghematan energi pada desain arsitektur untuk mengoptimasi penggunaan energi pada rumah dan bangunan
gunakan sumber energi yang dapat diperbaharui
- energi yang dapat diperbaharui ini termasuk pemanas air cahaya matahari, photovoltaic, angin, bioenergi dll. penggunaan energi seperti ini dapat meningkatkan keamanan penggunaan energi dan mengurangi ketergantungan kita akan sumber mentah dari bumi.
- untuk proyek skala besar bisa mencoba menggunakan sumber energi yang banyak ada di lapangan, seperti: photovoltaic atau sistem tenaga angin (turbin/kincir angin).
optimasi kinerja bangunan dan sistem pengontrolan
- cobalah menerapkan pemikiran akan efisiensi energi di awal proses desain arsitektur.
- gunakan sensor untuk mengendalikan penggunaan energi berdasarkan kepada banyaknya tingkat hunian, dan pengaturan kapan waktu terbaik untuk energi buatan dan kapan untuk yang energi alami.
- edukasi para penghuni dan pemakai bangunan akan pemakaian energi dan konsumsi air tanah di bangunan tersebut, dan jelaskan mengenai masalah desain bangunan yang berkelanjutan.
energi yang berkelanjutan dan pengamanannya
saat ini ekonomi dan energi paling banyak dihasilkan dengan pemusatan industri dan listrik. penghematan energi dapat dicapai, secara bertahap, dengan meminimalkan konsumsi energi melalui konservasi, efisiensi dan dengan menghasilkan energi dari lokal kita. melalui penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui: angin, cahaya/panas matahari, panas bumi dll.
keamanan cyber
penghematan dan optimasi energi, pada rumah dan bangunan kerap menggunakan sitem otomasi bangunan pintar, pengendalian melalui jaringan dan terpusat melalui sistem kontrol komputer. sisi kelam dari kemajuan teknologi tersebut adalah mereka juga rentan terhadap gangguan peretas dari internet. pada sistem yang kian maju dan kompleks, apalagi yang melibatkan pengendalian jarak jauh, para peretas yang tidak bertanggung jawab dapat saja mengakses sistem dan mengganggu atau mematikan sistem kendali energi dan air pada bangunan tersebut. bahkan lebih jauh bisa juga merusak peralatan. maka dari itu, sistem otomasi seperti ini, apabila mereka sudah terhubung ke jaringan dan internet, maka harus dibarengi dengan pengamanan yang sesuai dan terus dipantau.
akhir tulisan bagian 2 – selesai
demikian posting kali ini mengenai penghematan energi pada desain arsitektur
selesai, postingan ke 2 dari 2 bagian
lihat kembali bagian 1
Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. Semoga berguna, salam.
Terima kasih telah berkunjung, arginuring arsitek, jasa desain arsitek di bandung
pranala luar: penghematan energi – wikipedia