hemat biaya dalam mendesain bangunan rumah tinggal
rasanya setiap pemilik rumah pasti menginginkan desain rumah yang hemat biaya. tapi tunggu dulu, hemat biaya itu yang seperti apa?
tahukah anda bahwa penafsirannya bisa bermacam-macam, percaya atau tidak bisa sangat dipengaruhi oleh kepentingan dan tujuan individu yang terlibat didalamnya, dan bagaimana mereka sendiri mendefinisikan “hemat biaya”.
contohnya, misal ada dua individu berbeda, yang pertama berprofesi sebagai tukang jual beli properti, yang satu lagi pencinta lingkungan. bagi orang pertama, sebuah rumah yang bisa dibangun/di perbaiki mur-mer, dengan sehemat mungkin dan bisa tampil maksimal, dijual dengan keuntungan yang paling top pastilah yang ia maksudkan sebagai hemat biaya. coba tanya yang orang kedua, pencinta lingkungan, sadar ‘green environment‘ bisa berbeda 180 derajat. baginya biarpun mahal diawal, investasi berupa sumur resapan, sumber listrik tenaga matahari, bentuk atap dan bukaan yang bisa memaksimalkan udara, cahaya dan energi alami pastilah menjadi hemat untuk jangka panjang, karena membantu merawat sang terra* tercinta.
*bumi.
arsitek dan desain rumah hemat biaya
arsitek pun sama, ketika ia diminta untuk mendesain rumah yang hemat biaya, maka perlu dilihat siapa pemberi tugasnya, karakter seperti apa yang dimiliki oleh kliennya, barulah nanti dari sana bisa ditentukan hemat yang seperti apa yang dibicarakan disini.
jadi bagaimana, rasanya malah makin tidak jelas juntrungannya tentang penghematan ini? tenang dulu, kita bisa coba mengacu kepada 5 hal dibawah untuk menentukan hemat biaya yang kita tuju.
5 hal dalam menentukan desain rumah hemat biaya
- apakah diukur terhadap biaya ongkos/membangun yang termurah?
- apakah dihitung dari desain rumah yang memiliki biaya operasional dan pemeliharaan terendah?
- apakah dilihat dari sebuah rumah dengan rentang hidup/umur bangunan terpanjang?
- apakah dari kebutuhan fasilitasnya, sehingga membuat para penggunanya bisa menjadi sangat produktif?
- apakah tetap sederhana saja, berupa sebuah bangunan yang menawarkan keuntungan terbesar atas investasi?
ada juga yang berpendapat bahwa sebuah desain rumah bisa dianggap hemat atau efektif terhadap biaya apabila mampu menghasilkan manfaat yang sama dengan desain rumah yang masih berupa alternatif, dibarengi dengan biaya hidup bangunan itu sendiri yang juga rendah.
contohnya, sistem pengkondisian udara dalam bangunan, yang mampu melakukan pemanasan atau pendinginan bangunan dengan biaya minimal seumur hidupnya, bayangkan, bila bisa tercapai desain dengan sistem seperti ini maka ia akan menjadi sangat-sangat murah bukan?
kira-kira ilustrasinya seperti itulah.
akhir tulisan
terima kasih telah berkunjung, arginuring arsitek, jasa desain rumah di bandung
pranala luar: rumah – wikipedia