Akses Pencapaian Pada Bangunan Rumah Tinggal

Author:

perencanaan akses sirkulasi sebagai bagian dari proses jasa desain arsitektur

Desain pencapaian rumah tnggal

salah satu cakupan perencanaan dalam jasa desain arsitektur adalah mengenai pencapaian, bagaimana mendesain alur pencapaian yang terintegrasi dengan bangunannya, baik dari luar kedalam, dalam ke dalam maupun sebaliknya.

arsitek kala mendesain bangunan rumah tinggal tidak hanya mendesain ruangan dan fungsinya, tetapi juga memikirkan bagaimana agar hubungan antar ruangan menjadi nyaman dan berkualitas, ada beberapa hal yang sering terlupakan oleh khalayak umum tetapi tetap diperhitungkan dalam mendesain bangunan, misalnya:

perencanaan akses ke dalam bangunan rumah tinggal

ilmu arsitektur berusaha mendesain rencana peletakan pintu masuk yang efisien agar:

  • membatasi jarak tempuh agar nyaman bagi penghuni yang difabel, lemah dan orang tua dll. dari mulai titik kedatangan awal hingga mencapai pintu masuk bangunan rumah tinggal.
  • memberikan alur pencapaian yang tidak perlu menguras banyak tenaga, misal ketika dibutuhkan tanjakan (ramp) maka desainnya harus memiliki kelandaian yang cukup, sebaiknya dibawah batas 1:12
  • memberikan kenyamanan pula bagi para penghuni yang non difabel dan sehat.
  • desain pencapaian yang aman, mudah dan nyaman dengan keamanan yang cukup.

perencanaan untuk akses ke ruangan dalam bangunan rumah tinggal

ilmu arsitektur memikirkan juga agar tata ruang bangunan dapat dengan mudah diakses setiap penghuni dan pemakainya, termasuk bagi penghuni difabel, contohnya:

  • sebisa mungkin mendesain agar jarak tempuh antar ruangan tidak melelahkan.
  • mengelompokan dan memusatkan tata ruang agar terjalin hubungan dan fungsi yang nyaman, misalnya pada desain rumah tinggal dengan kolam renang, lebih disukai apabila kolam tersebut diletakan pada suatu bagian ujung dari lahan, dimana kolam beserta fasilitas pendukungnya dapat mengelompok disana, tidak ada fungsi yang menyebrang dengan fungsi dan kegiatan lainnya.
  • memikirkan jarak tempuh antara lantai dasar dan atasnya, misalkan sebuah rumah tinggal yang mencapai 3 lantai atau lebih maka tentunya diperlukan akses pencapaian vertikal, tangga. untuk bangunan 2 lantai masih dianggap nyaman, tetapi apabila telah mencapai 3 lantai atau bahkan lebih, tentunya tangga akan menjadi melelahkan. lalu untuk penghuni difabel, bisa jadi dibutuhkan ramp atau bahkan lift untuk bangunan rumah tinggal tersebut.

artikel terkait:

demikian pembahasan mengenai akses pencapaian ini, bagi anda yang sedang membutuhkan jasa arsitek silakan jangan ragu untuk menghubungi kami.

lihat juga postingan mengenai chair lift / lift kursi, yang bisa membantu bagi para difabel.

akhir tulisan

disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. semoga berguna, salam.

terima kasih telah berkunjung, arginuring arsitek, jasa desain rumah di bandung

Huh?...