Berbagai aspek yang bisa dicapai pada desain rumah tinggal

Dalam mendesain suatu bangunan rumah tinggal alangkah baiknya apabila kita mempunyai gambaran dan pemahaman akan apa-apa saja yang menjadi tujuan dalam desain arsitektur pada sebuah bangunan. Dengan mengenal beberapa poin-poin utama dibawah ini diharapkan proses desain yang dihasilkan antara klien dan arsitek dapat menghasilkan suatu desain yang memiliki konsep yang kuat dan jelas, terhindar dari bias yang membuat bangunan menjadi kehilangan jati dirinya.
Semua tujuan dibawah ini lebih merupakan sebagai acuan bukan suatu keharusan, walau begitu semakin banyak yang bisa dicapai maka menjadi semakin baik, kalaupun sebaliknya maka acuan ini tetap bisa menjadi tujuan awal untuk pengerjaan proses desain yang efektif.
Aspek dalam mendesain suatu bangunan
Akses pencapaian
Bagaimana masalah akses pencapaian masuk kedalam site, masuk ke bangunan hingga sirkulasi di ruang dalam, ketinggian, kelandaian, kecuraman dll, siapa dan bagaimana keadaan penghuninya nanti, apakah mereka perlu kebutuhan khusus? Difabel? Ataukah ada kebutuhan lainnya yang spesifik? Hal-hal ini bisa menjadi sesuatu yang perlu pemecahannya secara desain, dan karenanya bisa menjadi salah satu dari tujuan desain yang perlu dicapai dalam bangunan rumah tersebut.
Lihat: akses pencapaian
Estetika
Menciptakan desain terpadu yang berkaitan antara penampilan fisik dan elemen bangunan serta ruang dalam, jelas dan paham mengenai konsep dan langgam desainnya, untuk kemudian menjadikannya sebagai acuan dalam proses desain hingga selesai.
- Paham akan ‘ruh’ dari konsep atau sebuah langgam desain yang digunakan
- Perlu adanya proses desain yang dilakukan, bukan jadi dalam semalam seperti legenda sangkuriang (baca legenda gunung tangkuban perahu).
Efektifitas biaya
Memilah apa-apa saja material, bahan dan teknik penyelesaian (finishing) yang dapat digunakan untuk bangunan rumah ini, mana yang kira-kira memang masuk anggaran dan mana yang perlu dihilangkan/diganti.
- Nuat rencana anggaran biaya (RAB) agar dapat diketahui item pekerjaan dan alokasi dana yang diperlukan.
- Lakukan manajemen biaya mutu dan waktu (BMW), pilih mana yang menjadi prioritas dan mana yang boleh fleksibel dan bisa dilakukan penyesuaian.
Fungsional dan operasional bangunan
Fungsi apa saja yang dapat dan perlu dilakukan oleh bangunan rumah ini, daya tahannya untuk melakukan fungsi tersebut dan masalah perawatan yang dipersiapkan ketika bangunan rumah ini digunakan.
- Kebutuhan fungsional bangunan.
- Produk yang layak dan bisa terintegrasi untuk bangunan.
- Tentukan sasaran kinerja bangunan yang ingin dicapai
Pelestarian bangunan bersejarah
Bila bangunan merupakan obyek yang termasuk dalam cagar budaya maka harus jelas pendekatan desainnya termasuk dalam salah satu dari empat pendekatan ini: pelestarian, rehabilitasi, restorasi, atau rekonstruksi.
- Lakukan pelestarian yang dibutuhkan.
Produktif
Rencanakan desain yang memikirkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi para penghuninya, seperti alur penghawaan udara yang dapat mengalir bebas, pencahayaan yang baik, ruangan bagi kebutuhan kegiatan penghuni dan teknologi yang bisa diterapkan untuk keperluan aktifitas pemakainya.
- Mengintegrasikan alat dan teknologi yang diperlukan pada bangunan rumah tesebut.
- Menyiapkan sistem yang handal dan sesuai kebutuhan
- Menyediakan suasana ruang dalam yang nyaman untuk segala aktifitas dan kegiatan didalamnya.
- Memperhitungkan kebutuhan akan ruang gerak dan kegiatan para penghuninya agar efektif dan nyaman
Keamanan
Perlindungan fisik bagi penghuni dan aset dari bahaya buatan manusia dan alam.
- Pencegahan dan perlindungan bahaya kebakaran.
- Keselamatan dan kesehatan penghuni.
- Perlindungan dari bahaya alam.
Ramah lingkungan dan berkelanjutan
Desain rumah tinggal yang selaras dengan keadaan lingkungan di sekeliling bangunan rumah, memperhatikan faktor daerah lokal di sekitarnya.
Pembahasan lainnya yang mirip dengan topik ini
Apakah tujuan pembuatan model bangunan yang berkaitan dengan arsitektur?
Tujuan pembuatan model bangunan adalah untuk membantu memvisualisasikan bagaimana bangunan akan terlihat dan berfungsi setelah selesai dibangun, mempermudah identifikasi masalah sebelum bangunan selesai dibangun, memastikan bahwa desain bangunan memenuhi standar dan persyaratan teknis, dan memastikan bahwa bangunan memenuhi tujuan dan kebutuhan pemilik bangunan. Model ini membantu perencana dan kontraktor memahami bagaimana desain akan terlihat dan berfungsi, dan memastikan bahwa bangunan akan terlihat dan berfungsi dengan baik setelah selesai dibangun.
Apakah rumusan masalah dalam mendesain suatu bangunan?
Rumusan masalah dalam mendesain bangunan adalah proses identifikasi masalah dan definisi tujuan yang harus dicapai dalam proses perencanaan dan pembangunan. Ini termasuk memastikan desain memenuhi standar, bangunan berfungsi dengan baik, dan lingkungan luar tidak mempengaruhi lingkungan dalam. Proses ini mencari solusi untuk masalah yang mungkin timbul dan memastikan solusi memenuhi tujuan pemilik bangunan.
Akhir tulisan
Demikian postingan mengenai tujuan arsitektur dalam mendesain suatu bangunan. Disadur/diterjemahkan kembali dari berbagai sumber di internet. semoga berguna, salam.
Terima kasih telah berkunjung, Arginuring Arsitek, jasa mendesain bangunan rumah tinggal di bandung